Searching

Rabu, 26 Oktober 2011

Hidup adalah Tuhan


Siapa? Dimana? Kapan? Bagaimana? Untuk apa? dan Mengapa? Adalah pertanyaan umum yang selalu terurai dari mulut manusia. Pertanyaan itu hanya layak ditujukan pada manusia dan mahluk lain yang diciptakan. Siapa anda? Seharusnya semua orang bisa menjawabnya dengan mudah. Karena hanya dengan pengertian tentang seperti apa jati diri kita yang sebenarnya, kita bisa menjawab semua pertanyaan tentang diri kita. Seperti Apa  yang anda inginkan? Untuk apa anda hidup? Mengapa anda harus hidup? kapan anda mengakhiri hidup? dan lain sebagainya.

Satu lagi yang paling penting untuk memaknai hidup kita adalah mengetahui dengan jelas tujuan hidup kita. Apakah hidup hanya sebuah kesempatan yang datang sekali dan takkan pernah terulang? Jelas tidak, sosok seorang pencipta sangat mulia dan tidak memiliki kekurangan samasekali. Karena, itu adalah makna dari tuhan sendiri. Jadi, segala sesuatu yang kita lakukan merupakan pencarian terhadap tuhan, mrupakan langkah untuk mengenal tuhan. Dan pada intinya, semua itu diperoleh dari kenyataan bahwa hidup adalah tuhan, hidup adalah mencari tuhan, hidup adalah untuk tuhan.
Dan bagi anda yang telah  memiliki tuhan, yakinkanlah bahwa tuhan itu ada, tuhan berbeda dengan segala sesuatu yang ada di manapun, ia pun tak ada dimanapun yang kita ketahui. pertanyaan Dimana? Kapan? Bagaimana? Untuk apa? dan Mengapa? sama sekali tidak berlaku untuk tuhan. Karena tuhan adalah tuhan. Jangan percaya terhadap tuhan yang memiliki ketergantungan. Seperti tuhan berada di..... Tuhan sedang.... Tuhan seperti.... Itu adalah pembodohan yang menuhankan sesuatu yang lemah. Tuhan itu maha segalanya. Dan hanya ada satu tuhan. Temukanlah, Nikmatilah dan berbahagialah bersama tuhan yang sesungguhnya.

Agama menuntun kita menemukan tuhan. Jadi milikilah agamamu yang sebenarnya agama, tak ada paksaan dalam beragama. Tapi yakinlah bahwa hanya ada satu agama tuhan yang benar, temukanlah!!!

Hidup adalah tuhan, makna hidup adalah menemukan tuhan dan tujuan hidup adalah bersama tuhan. Akal dan nurani manusia akan menemukannya. jika kita memilikinya pasti mudah menemukan tuhan. renungkanlah tantang hidup, tantang tuhan, dan tentang kita. Betapa bodohnya mnusia yang berani mengabaikan tuhannya. Betapa banyak pemberian tuhan yang telah kita terima? Apa yang telah kita minta darinya? dan sebanyak apa kita telah memenuhi perintahnya? Bahkan banyak hal yang telah tuhan berikan tanpa kita pinta, pernahkah kita berdoa pada tuhan dan meminta untuk dapat mengedipkan mata setiap harinya? tanpa kita pinta, tuhan telah memberikannya. dan jika kita menjadikan seluruh dedaunan yang ada di bumi sebagai kertas, dan lautan sebagai tintanya, maka itupun belum cukup untuk menulis tentang tuhan.

Berdoalah, mudah-mudahan tuhan bersedia menemuimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar